Efek Samping Premaston Tablet
Berikut adalah beberapa efek samping Premaston Tablet (Allylestrenol) yang mungkin terjadi :
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat Premaston Tablet (Allylestrenol) adalah sebagai berikut :
Premaston adalah obat yang memiliki kandungan Allylestrenol dalam bentuk sediaan tablet. Premaston digunakansebagai obat penguat kandungan, digunakan untuk ibu hamil yang mengalami kekurangan hormon plasenta sehingga terancam mengalami keguguran, serta mencegah keguguran pada ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran berulang. Allylestrenol bekerja dengan cara berikatan dengan progesteron dan esterogen pada saluran reproduksi manusia, kelenjar payudara, hipotalamus, dan hipofisis. Hal ini menyebabkan pelepasan hormon GnRH dari hipotalamus menjadi lambat dan peningkatan hormon LH lambat. Ketika embrio tertanam di rahim, progesteron akan mempertahankan kehamilan, dan menstimulasi produksi ASI, serta melemaskan otot polos uterus untuk mendukung pertumbuhan janin.
Premaston diindikasi untuk persalinan yang terancam prematur, mencegah keguguran yang mengancam, dan mencegah keguguran berulang.
Premaston merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Premaston juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Cara PenyimpananSimpan pada suhu antara 15-25 derajat Celcius.
Efek samping penggunaan Premaston yang mungkin terjadi adalah:
KontraindikasiHindari penggunaan pada pasien dengan kondis:
Interaksi ObatTidak boleh diberikan secara bersamaan dengan obat-obat berikut:
Kategori KehamilanKonsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini. Semua risiko dan manfaatnya harus dibicarakan dengan dokter sebelum minum obat ini.
Premaston adalah obat yang memiliki kandungan Allylestrenol dalam bentuk sediaan tablet. Premaston digunakansebagai obat penguat kandungan, digunakan untuk ibu hamil yang mengalami kekurangan hormon plasenta sehingga terancam mengalami keguguran, serta mencegah keguguran pada ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran berulang. Allylestrenol bekerja dengan cara berikatan dengan progesteron dan esterogen pada saluran reproduksi manusia, kelenjar payudara, hipotalamus, dan hipofisis. Hal ini menyebabkan pelepasan hormon GnRH dari hipotalamus menjadi lambat dan peningkatan hormon LH lambat. Ketika embrio tertanam di rahim, progesteron akan mempertahankan kehamilan, dan menstimulasi produksi ASI, serta melemaskan otot polos uterus untuk mendukung pertumbuhan janin.
Premaston diindikasi untuk persalinan yang terancam prematur, mencegah keguguran yang mengancam, dan mencegah keguguran berulang.
Premaston merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Premaston juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Cara PenyimpananSimpan pada suhu antara 15-25 derajat Celcius.
Efek samping penggunaan Premaston yang mungkin terjadi adalah:
KontraindikasiHindari penggunaan pada pasien dengan kondis:
Interaksi ObatTidak boleh diberikan secara bersamaan dengan obat-obat berikut:
Kategori KehamilanKonsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini. Semua risiko dan manfaatnya harus dibicarakan dengan dokter sebelum minum obat ini.
Premaston adalah obat yang memiliki kandungan Allylestrenol dalam bentuk sediaan tablet. Premaston digunakansebagai obat penguat kandungan, digunakan untuk ibu hamil yang mengalami kekurangan hormon plasenta sehingga terancam mengalami keguguran, serta mencegah keguguran pada ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran berulang. Allylestrenol bekerja dengan cara berikatan dengan progesteron dan esterogen pada saluran reproduksi manusia, kelenjar payudara, hipotalamus, dan hipofisis. Hal ini menyebabkan pelepasan hormon GnRH dari hipotalamus menjadi lambat dan peningkatan hormon LH lambat. Ketika embrio tertanam di rahim, progesteron akan mempertahankan kehamilan, dan menstimulasi produksi ASI, serta melemaskan otot polos uterus untuk mendukung pertumbuhan janin.
Premaston diindikasi untuk persalinan yang terancam prematur, mencegah keguguran yang mengancam, dan mencegah keguguran berulang.
Premaston merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Premaston juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Cara PenyimpananSimpan pada suhu antara 15-25 derajat Celcius.
Efek samping penggunaan Premaston yang mungkin terjadi adalah:
KontraindikasiHindari penggunaan pada pasien dengan kondis:
Interaksi ObatTidak boleh diberikan secara bersamaan dengan obat-obat berikut:
Kategori KehamilanKonsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini. Semua risiko dan manfaatnya harus dibicarakan dengan dokter sebelum minum obat ini.
Premaston Tablet adalah obat yang digunakan untuk mencegah persalinan prematur dan mencegah terjadinya keguguran. Obat Premaston Tablet mengandung Allylestrenol, hormon sintetik yang aktivitasnya mirip dengan hormon progesteron alami.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Premaston Tablet yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
Harus dengan resep dokter
Premaston Tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
Tiap kemasan obat Premaston Tablet mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Efek Samping Premaston
Premaston umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Premaston tersebut meliputi:
Efek samping ini dapat berbeda-beda pada masing-masing orang. Umumnya ringan dan menghilang setelah penghentian penggunaan obat. Jika efek samping ini terus terjadi dan semakin intens, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Dosis Premaston Tablet
Obat Premaston Tablet (Allylestrenol) diberikan dengan dosis berikut :
Dosis disesuaikan dengan kondisi pasien. Dosis maksimal yang diperbolehkan : 40 mg/hari.
3 x sehari 5 mg. Obat diberikan selama 5-7 hari, dapat diperpanjang jika diperlukan.
5-10 mg, diminum setiap hari segera setelah kehamilan terdeteksi. Obat digunakan sampai setidaknya lewat 1 bulan setelah kehamilan melewati periode kritis.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Premaston Tablet (Allylestrenol) harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Premaston adalah obat penguat kandungan bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan hormon plasenta sehingga terancam mengalami keguguran. Selain itu, obat Premaston juga digunakan untuk mencegah keguguran pada ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran berulang.
Premaston merupakan obat dari jenis terapi pengganti hormon yang masuk dalam kelas obat keras sehingga penggunaannya harus dengan resep dokter. Baca terus untuk mengetahui informasi tentang kegunaan, dosis lazim, efek samping Premaston, kontraindikasi, interaksi serta informasi keamanan obat ini untuk ibu hamil.
Penggunaan obat Premaston Tablet untuk ibu hamil
Obat ini diindikasikan untuk mencegah terjadinya persalinan prematur, untuk ibu hamil yang rentan mengalami keguguran atau mempunyai riwayat keguguran sebelumnya. Penggunaan obat ini hanya jika ibu hamil memang benar-benar memerlukannya.
Berikut adalah interaksi obat ini dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :
Efek Overdosis Premaston
Belum ada data yang menunjukkan efek overdosis penggunaan Premaston. Namun penggunaan tanpa resep dokter pada dosis tinggi dan dalam jangka waktu lama sangat mungkin menyebabkan efek overdosis. Gejalanya dapat berupa nyeri perut parah, gangguan siklus menstruasi dan edema. Jika kondisi ini terjadi segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Kegunaan Premaston Tablet (Allylestrenol) adalah untuk hal-hal berikut :
Dosis Premaston dan Cara Penggunaan
Premeston tersedia dalam bentuk sediaan tablet dengan kekuatan dosis per tabletnya mengandung allystrenol 5 mg.
Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain.