Komplek Pergudangan Widya Sakti Kusuma

Biaya Awal yang Tinggi:

Investasi awal dalam infrastruktur dan teknologi logistik dapat menjadi tantangan. Perusahaan perlu mempertimbangkan dengan cermat dampak finansial jangka pendek dan jangka panjang.

Reduksi Biaya Transportasi:

Dengan meminimalkan jarak transportasi, komplek pergudangan terdekat berkontribusi pada pengurangan biaya transportasi. Biaya yang lebih rendah ini dapat menguntungkan perusahaan dan memungkinkan penyesuaian harga yang lebih kompetitif.

Manfaat Komplek Pergudangan Terdekat

Bagaimana Melindungi Diri dari Serangan Siber di Jaringan?

Dalam era digital yang semakin kompleks, ancaman siber seperti serangan DNS terus berkembang. Dengan memahami jenis-jenis serangan DNS dan dampaknya, Anda dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi diri dan organisasi Anda. Ingatlah, keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Mari tingkatkan kesadaran kita akan ancaman siber dan bersama-sama membangun internet yang lebih aman.

PT. Djuragan Kreatif Indonesia

Djuragan Kamar atau biasa disebut Djurkam adalah perusahaan yang bergerak dibidang manajemen hospitality berbasis aplikasi

H. Gilang Widya Pramana (lahir 4 Mei 1989)yang dikenal sebagai Juragan 99, adalah seorang pengusaha transportasi yang terkenal, yaitu Juragan 99 Trans. Selain itu, ia adalah salah satu pendiri bisnis kosmetik, yang merupakan bagian dari Grup yang dijalankan oleh istrinya, Shandy Purnamasari.[1][2]

Gilang Widya Pramana, yang dikenal sebagai salah satu tokoh Crazy Rich Malang, lahir dari keluarga dengan latar belakang yang sederhana. Sejak masa SMA, Gilang tidak pernah membayangkan bahwa ia akan menjadi seorang Crazy Rich atau memiliki kemewahan seperti memiliki supercar.[3] Anak dari orang tua yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Gilang awalnya hanya bercita-cita untuk menjadi seorang PNS. Keluarganya bukanlah dari kalangan orang kaya, sehingga cita-cita tersebut tampak sebagai pilihan yang realistis.[4]

Sementara itu, Shandy Purnamasari, pasangan hidup Gilang, juga berasal dari latar belakang yang kurang mampu. Sebagai anak dari keluarga yang tidak mampu, Shandy juga tidak pernah membayangkan memiliki kemewahan seperti rumah mewah atau jet pribadi. Bahkan, ia hanya bisa bersekolah di sekolah negeri karena biayanya yang terjangkau, sedangkan sekolah swasta dianggap tidak mungkin oleh orang tuanya.[5]

Meskipun dari latar belakang yang sederhana, Gilang dan Shandy memiliki ambisi yang sederhana pula. Gilang pernah menjalankan bisnis cuci sepeda motor, yang sering disebut sebagai doorsmeer, di Probolinggo, Jawa Timur. Tanpa bantuan dana dari keluarganya, Gilang mengelola bisnis ini dengan tekun dan mandiri. Ia bahkan mencuci sepeda motor sendiri setiap harinya. Selama menjalankan bisnis ini, Gilang mengungkapkan bahwa ia hanya mampu menghabiskan biaya makan sebesar Rp15.000 - Rp20.000 per hari, bahkan hanya makan sekali sehari bersama karyawannya.[6]

Pasangan ini akhirnya memulai bisnis skincare yang sukses, membawa mereka meraih kesuksesan yang luar biasa. Kini, mereka dapat menikmati kemewahan seperti rumah mewah, jet pribadi, dan supercar. Kesuksesan mereka tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadi, namun Gilang juga pernah telah membeli saham klub sepak bola Arema FC dan menjadi presiden klub yang kemudian resmi mengundurkan diri sebagai presiden klub setelah peristiwa Tragedi Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober 2022 yang lalu. Mereka dari kehidupan yang sederhana menjadi salah satu tokoh Crazy Rich Malang yang disoroti publik.[7]

Karier Gilang Widya Pramana dimulai setelah menyelesaikan pendidikan di Malang. Memiliki keinginan untuk membantu keluarganya dan membiayai pendidikan sendiri, Gilang memulai langkahnya dalam dunia bisnis.[8]

Awalnya, Gilang bekerja sebagai tour leader, mengelola para wisatawan yang berkunjung ke Malang. Selain itu, ia juga membuka usaha cuci sepeda motor yang sukses berkembang di wilayah tersebut.Namun, puncak karirnya terjadi ketika Gilang memutuskan untuk merintis bisnis transportasi bus dengan nama Juragan 99 Trans. Bisnis ini berkembang pesat dari skala kecil menjadi besar, Gilang sudah memiliki puluhan armada bus di bisnisnya.[9]

Pada tahun 2021, Gilang juga pernah mengakuisisi sebagian saham klub sepak bola Arema FC dan menjadi sponsornya, yang kemudian dirinya resmi mengundurkan diri sebagai presiden klub setelah peristiwa Tragedi Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober 2022 yang lalu. Keberhasilan dan dedikasi ia dalam dunia bisnis telah membawanya meraih kesuksesan yang menginspirasi banyak orang, .[10]

Pengurangan Waktu Pemrosesan Barang:

Lokasi yang dekat meminimalkan waktu pemrosesan barang. Pengambilan barang dari fasilitas produksi atau penyimpanan menjadi lebih efisien, mempercepat rantai pasokan secara keseluruhan.

Peningkatan Kepuasan Pelanggan:

Peningkatan efisiensi operasional dan layanan pelanggan yang lebih baik memberikan dampak positif pada kepuasan pelanggan. Pelanggan merasa lebih dihargai dengan pengiriman yang tepat waktu dan ketersediaan produk yang baik.

Respons Cepat terhadap Perubahan Pasar:

Dengan lokasi yang dekat, perusahaan dapat lebih responsif terhadap perubahan pasar. Stok dapat dengan cepat disesuaikan dengan perubahan permintaan, mengoptimalkan siklus hidup produk.

Optimalisasi Rute Pengiriman:

Lokasi yang dekat membantu dalam optimalisasi rute pengiriman. Rute yang lebih singkat mengurangi biaya pengiriman dan meningkatkan efisiensi logistik secara umum.

Usaha Pencucian Motor

Setelah modalnya dari freelance Tour Leader terkumpul, ia kemudian membuka bisnis jasa pencucian motor di Malang. Selama membuka bisnis pencucian ini, tak jarang ia kadang turun sendiri dalam mencuci motor milik pelanggannya. Maka tak mengherankan bila terdapat bekas hitam di jari jarinya.

Sedikit demi sedikit usaha pencucian motornya ini mampu membiayai kuliahnya dan berkembang. Setelah cukup modal, ia mulai membuka franchise usaha pencucian motor dengan nama Lorenzo Snow Wash di beberapa kota di wilayah Jawa Timur. Gilang merupakan orang yang pandai melihat peluang dan belajar dari pengalaman.

Sewaktu menjadi seorang tour leader dan keliling Indonesia, ia banyak bercengkrama dan menjalin hubungan baik dengan para supir bus yang mengangkut wisatawan. Menjalin relasi dan hubungan baik dengan para supir bus menjadi modalnya ketika merintis usaha transportasi bus ‘Juragan 99’.

Nama juragan 99 dipilih karena ia kerap dipanggil juragan oleh para pegawainya. Dan angka 99 menurut Gilang merupakan angka 99 dari pembalap andalannya yakni Jorge Lorenzo.